Minggu, 29 Maret 2015

Review Jurnal

JURNAL 1: 

Judul Jurnal : Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik (Imam Riadi:2011)
Hasil dan pembahasan yang tekait dengan jurnal ini adalah :
·         Alat dan Bahan Penelitian:
a.       Peralatan Software
-          Mikrotik Router versi 4.4 Lisence 4 sebagai Router
-          Microsoft Windows XP & Vista sebagai Client
-          Linux Ubuntu 9.04 sebagai ClientFsdf
b.      Peralatan Hardware
-          PC dengan spesifikasi Pentium III 450Hz RAM 128MB, HD 20GB, terkoneksi pada sistem jaringan Intranet. 
·         Analisis
Pemilihan topologi yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal. Topologi jaringan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan topologi star.
·         Perangkat Jaringan
PC, RouterBoard, Hub dan Managable Switch
Kesimpulan:
Aplikasi router menggunakan MikroTik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan sistem khususnya dalam melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang telah rancang dan sepakati sebelumnya.

JURNAL 2:              

Judul Jurnal :  PERANCANGAN BLUE PRINT JARINGAN MENGGUNAKAN VIRTUAL LAN (VLAN) DENGAN STUDI KASUS (PT. PLN PERSERO AREA KUDUS)  (Faesol Puspito, Hj. Naniek Widyastutui, Joko Triyono:2014)
Hasil dan pembahasan yang tekait dengan jurnal ini adalah :
Pengujian Sistem
Pada penelitian ini pengujian dilakukan menggunakan 2 jenis pengujian sistem jaringan yaitu menggunakan simulator Cisco Packet Tracer untuk simulasi jaringan VLAN dan pengujian jaringan VLAN menggunakan 2 unit  notebook dimana salah satu  notebook  tersebut berperan sebagai VLAN 12 dan yang lain berperan sebagai VLAN 13.
Pengujian jaringan vlan pada mikrotik
Dalam pengujian yang dilakukan menggunakan aplikasi  ping  pada masing-masing komputer client.  Pada pengujian ke-1 dengan menggunakan MikroTik menunjukkan hasil ping dari sesama komputer anggota VLAN 12 yaitu vlan_perencanaan dengan alamat IP 192.168.12.2 ke IP 192.168.12.1 menerima paket ICMP.
Analisis
Dalam penggunaan VTP maka dalam pembuatan jaringan VLAN dapat menghemat pemakaian dalam penggunaan kabel karena kesemua VLAN telah menjadi satu,  karena keterbatasan alat switch managable maka menggunakan alat MikroTik untuk mendukung dalam pembuatan jaringan VLAN tanpa switch managable.
Kesimpulan:
a.       Pada perancangan blue print jaringan VLAN dapat dijadikan alternatif untuk membangun jaringan yang baik sehingga memudahkan seorang  administrator  jaringan untuk menentukan kebijakan yang diterapkan kepada client.
b.      Kelebihan menggunakan jaringan VLAN, jaringan menjadi aman karena dalam pengiriman segmennya terpisah secara  logic  untuk mengiriman data serta dapat mengurangi terjadinya broadcast domain.
c.       Dalam mendistribusikan jaringan lebih termanajemen karena  menggunakan jaringan berbasis VLAN.
d.      Dalam penggunaan VTP pada VLAN dapat menghemat dalam penggunaan kabel jaringan.

JURNAL 3: 

Judul Jurnal : IMPLEMENTASI RADIUS SERVER PADA JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (Ivan Joi Pramana, Naniek Widyastuti, Joko Triyono: 2014)
Hasil dan pembahasan yang tekait dengan jurnal ini adalah :
Rancangan Jaringan
Pada perancangan jaringan ini  server  VPN menggunakan  IP  Public  Kampus 3 IST Akprind yang menggunakan ISP dari PT. Time Excelindo.  IP  Publik yang digunakan untuk server  jaringan yaitu 202.91.10.212 yang dilewatkan gateway 202.91.10.209.
Keamanan Remote Access SSH Pada Server
Untuk keamanan komputer  server  digunakan  script iptables  pada  server  untuk mencegah komputer di luar jaringan mengakses atau melakukan  remote  terhadap  ip public server  menggunakan koneksi ssh, oleh karena itu digunakan  mac address filtering  atau penyaringan berdasarkan mac address  bagi komputer yang akan melakukan  remote access menggunakan port ssh.
Pengujian Koneksi Jaringan
Pengujian koneksi jaringan dilakukan dengan menggunakan pengiriman data Ping paket dari ketiga sisi yang saling terhubung jaringan.
a)  Pengujian koneksi dari server ke jaringan luar dan ke jaringan local
b)  Pengujian koneksi dari client jaringan luar ke server dan client jaringan local
c)  Pengujian koneksi dari client jaringan local ke server dan client jaringan luar. 

Kesimpulan:
Sistem aplikasi ini masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya mengingat jaringan internet yang sering tidak stabil bila menggunakan USB Modem, maka perlu diperhatikan penggunaan koneksi  internet yang lebih stabil.  Selain itu disarankan menggunakan  trafik yang digunakan adalah trafik multimedia seperti VoIP atau Video Conference.
JURNAL 4: 

Judul Jurnal : ANALISISVULNERABILITAS HOST PADA KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DI PT.SUMEKS TIVI PALEMBANG (PALTV) MENGGUNAKAN ROUTER BERBASIS UNIX (ZaidAmin:2012)
Kesimpulan:
Salah satu bentuk yang ditempuh diantaranya adalah melakukan sebuah analisis secara periodik,baikitu logic dan physic, sehingga nantinya diharapkan dari analisis tersebut menghasilkan suatu laporan audit yang berisi deteksi dari berbagai macam vulnerabilitas yang ada, untuk kemudian diambil langkah-langkah proteksi yang tepat,yang diperlukan sebagai jaminan keamanan untuk keberlangsungan sistem tersebut.
JURNAL 5: 

Judul Jurnal : PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT BERBASIS MIKROTIK ROUTER OS 3.3.0 (Ilham Eka Putra:2013)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil desain jaringan hotspot menggunakan Mikrotik Router OS 3.3.0 dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa Mikrotik Router OS 3.3.0 dapat mengunakan sebuah sistem billing yang dapat mengatur dan membatasi client-client dalam mengunakan akses internet dimana semua pihak dalam hal ini klien Perancangan Jaringan Hotspot Berbasis Mikrotik Router OS 3.3.0 dan manajemen tidak ada yang dirugikan, dengan kata lain saling menuntungkan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar